Senin, 18 April 2016

Ketahuilah Gejala Penyakit Tbc Pada Anak

Ketahuilah Gejala Penyakit Tbc Pada Anak


Ketahuilah Gejala Penyakit Tbc Pada Anak,-Penyakit tuberculosis atau Tbc bisa menyerang semua kalangan usia termasuk anak-anak.Nah kawan perlu kita ketahui bersama bahwa penyakit tbc pada anak sangatlah berbeda dengan orang dewasa.Penyakit Tbc pada anak menginfeksi primer di parenkim paru yang tidak menyebabkan refleks batuk,sehingga jarang atau bahkan mengalami batuk yang berdahak sama sekali.Pada parenkim paru ini juga perkembangan virus tbc cenderung lebih sedikit maka TB tidak menular antara sesama anak. TB sangat mudah menular dari orangtua ke anak, tapi TB tidak menular dari anak ke anak.

Ketahuilah Gejala Penyakit Tbc Pada Anak

Gejala TB pada anak pada umumnya lebih susah untuk didiagnosis,karena bukan merupakan gejala khas TB. Pada anak jarang ditemukan gejala batuk berdahak seperti yang diderita pada orang dewasa. Dan seringkali terjadi salah diagnosa, karena gejala yang dialami bisa juga merupakan gejala penyakit lain.Namun penyakit TB pada anak bisa ditandai dengan gejala-gejala berikut seperti dilansir Mayoclinic :
  • Demam lama atau berulang, tapi tidak terlalu tinggi
  • Tidak ada nafsu makan (anoreksia)
  • Berat badan tidak naik-naik
  • Malnutrisi atau gangguan gizi
  • Multi L (lemah, letih, lesu, lelah, lemas letoy, loyo, lambat)
  • Batuk lama atau berulang, tetapi tidak berdahak (tapi seringkali ini merupakan gejala asma)
  • Diare berulang

Untuk mendiagnosis penyakit TB pada anak tidak bisa dilakukan dengan uji dahak (sputum test), karena memang jarang pasien TB anak mengalami batuk berdahak. Selain itu, foto roentgen pada anak juga tidak bisa memberikan diagnosa yang tepat. Maka diperlukan uji Tuberkulin atau uji Mantoux.Uji Tuberkulin dilakukan dengan menyuntikkan tuberkulin PPD intrakutan di volar lengan bawah. Reaksi obat dapat dilihat 48 sampai 72 jam setelah penyuntikan. Uji Tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB.


Untuk pengobatan TB pada anak menggunakan tiga macam obat, yaitu INH, Rifampicin dan Pirazinamide. Pemberian obat INH dan Rifampicin selama dua bulan, dan Pirazinamide selama empat bulan, sehingga minimal pemberian obat sama dengan orang dewasa, yaitu enam bulan.Ketika seorang anak sudah menderita TB aktif, maka seluruh anggota keluarga dan orang dewasa lain yang kontak dekat dengan si anak harus diperiksa untuk mencari sumber penularan dan segera diobati, agar rantai penularan dapat dihentikan.

Nah kawan itulah ulasan lengkap mengenai gejala penyakit tbc pada anak,semoga dengan adanya ini kita bisa mencegah penularan dan juga menyembuhkan penyakit tbc yang menyerang pada anak-anak dengan sedini mungkin,namun begitu meskipun penyakit tbc paru merupakan salah satu penyakit paling sering menyerang,tidak menutup kemungkinanan anak-anak juga bisa terjangkit penyakit tbc kelenjar maupun tbc tulang.Maka dari itu sebaiknya dengan sedini mungkin kita merawat dan menjaga anak-anak kita untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar